Rabu, 11 Januari 2017

Kegiatan Membuat Telur Asin


Telur asin adalah istilah umum untuk masakan berbahan dasar telur yang diawetkan dengan cara diasinkan (diberikan garam berlebih untuk menonaktifkan enzim perombak). Kebanyakan telur yang diasinkan adalah telur itik, meski tidak menutup kemungkinan untuk telur-telur yang lain. Masa kadaluwarsa telur asin bisa mencapai satu bulan (30 hari).

Telur adalah salah satu sumber protein hewani yang memilik rasa yang lezat, mudah dicerna, dan bergizi tinggi. Selain itu telur mudah diperoleh dan harganya murah. Telur dapat dimanfaatkan sebagai lauk, bahan pencampur berbagai makanan, tepung telur, obat, dan lain sebagainya. Telur terdiri dari protein 13 %, lemak 12 %, serta vitamin, dan mineral. Nilai tertinggi telur terdapat pada bagian kuningnya. Kuning telur mengandung asam amino esensial yang dibutuhkan serta mineral seperti : besi, fosfor, sedikit kalsium, dan vitamin B kompleks. Sebagian protein (50%) dan semua lemak terdapat pada kuning telur. Adapun putih telur yang jumlahnya sekitar 60 % dari seluruh bulatan telur mengandung 5 jenis protein dan sedikit karbohidrat.
Kelemahan telur yaitu memiliki sifat mudah rusak, baik kerusakan alami, kimiawi maupun kerusakan akibat serangan mikroorganisme melalui pori-pori telur. Oleh sebab itu usaha pengawetan sangat penting untuk mempertahankan kualitas telur. Telur akan lebih bermanfaat bila direbus setengah matang dari pada direbus matang atau dimakan mentah. Telur yang digoreng kering juga kurang baik, karena protein telur mengalami denaturasi/rusak, berarti mutu protein akan menurun. Macam-macam telur adalah : telur ayam (kampung dan ras), telur bebek, puyuh dan lain-lain.

Bahan :
Telur bebek 5 buah
Bata merah secukupnya
Abu gosok secukupnya
Garam kristal
Air

Cara Kerja : 
Cucilah telur bebek sampai bersih, lalu keringkan.
Telur bebek diamplas sampai terasa halus kulit luarnya/cangkangnya.
Campurkan garam, serbuk bata dan abu gosok dengan perbandingan 1:2:2 atau kelipatannya. 
Usahakan serbuk bata merah agar dilebihkan sedikit. Lalu beri air secukupnya. Aduk sampai bercampur dengan baik
Bungkus tiap telur bebek mengunakan campuran pada langkah sebelumnya.
Tata bungkusan telur dalam baskom, jaga kelembapannya. Tutup dalam baskom dengan kertas koran yang diselotip.
Simpan lamanya 1 minggu.
Setelah satu minggu, buka baskom dan bungkusan pada tiap telur, cuci bersih, lalu rebus dalam panci yang berisi air mendidih.
Telur asin siap dihidangkan.

Kesimpulan:
Telur yang diasinkan bersifat stabil, dapat disimpan tanpa mengalami proses perusakan;
Dengan pengasinan rasa amis telur akan berkurang tidak berbau busuk, dan rasanya enak.
Asin tidaknya telur asin dan keawetannya, sangat tergantung pada kadar garam yang diberikan. Semakin tinggi kadar garam, akan semakin awet telur yang diasinkan, tetapi rasanya akan semakin asin.

Senin, 09 Januari 2017

Pengkajian Tajwid dan Penghafalan Juz Amma di SMP ARRAHMAN Sepatan

Tajwid menurut bahasa (ethimologi) adalah memperindah sesuatu. Sedangkan menurut istilah adalah mengeluarkan setiap huruf dari tempat keluarnya (makhrojnya) dengan memberi hak dan mustahaknya.
Yang dimaksud dengan hak huruf adalah sifat asli yang selalu bersama dengan huruf tersebut, seperti al-jahr, isti'la, istifal dan lain sebagainya. sedangkan mustahak huruf adalah sifat yang nampak sewaktu-waktu, seperti tafkhim, tarqiq, ikhfa dan lain sebagainya.
Maka dapat dikatakan Ilmu Tajwid adalah pengetahuan tentang kaidah serta cara-cara membaca Al-Quran dengan mengeluarkan huruf dari makhrojnya serta memberi hak dan mustahaknya.
Secara garis besar Ilmu Tajwid adalah ilmu yang mengajarkan tentang bagaimana cara membaca Al Quran yang baik dan benar.
Tujuan Ilmu Tajwid
Tujuan ilmu tajwid adalah memelihara bacaan Al-Quran dari kesalahan dan perubahan serta memelihara lisan (mulut) dari kesalahan membaca.

Kesalahan dalam membaca Al-Quran dikategorikan dalam dua macam, yaitu: 
1. Al-Lakhnu al-Jaliy (Kesalahan besar / fatal)
Adalah kesalahan dalam membaca Al-Quran yang dapat mengubah arti dan menyalahi urf   qurro. Melakukan kesalahan ini hukumnya Haram. Yang termasuk diantaranya ialah: 
- Kesalahan makhroj huruf. biasanya terjadi pada pengucapan huruf-huruf yang serupa seperti 'ain dan hamzah, cha, ha, kho dan ghain, ta dan sebagainya.
- Salah membaca mad, seperti bacaan pendek dibaca panjang atau sebaliknya. 
- Salah membaca charokat. Seperti charokat di akhir kata sebagai yang menunujukkan jabatan kata 
2. Al-Lakhnu al-Khofiy (Kesalahan kecil)
Adalah kesalahan dalam membaca
Hukum Mempelajari Ilmu Tajwid
Belajar ilmu tajwid itu hukumnya Fardhu Kifayah, sedang membaca Al-Quran dengan baik (sesuai dengan ilmu tajwid) itu hukumnya Fardhu ‘Ain. Bahkan bacaan Al-Quran kita akan menentukan sah atau tidaknya sholat kita, karena ada beberapa rukun sholat yang berkenaan dengan bacaan yang harus fasih dan benar sehingga tidak merubah maknanya. Diantaranya seperti membaca surat Al-Fatihah, bacaan tahyat akhir serta sholawat kepada Nabi Muhammad dalam sholat. 
Jadi mungkin saja ada seorang Qori bacaannya bagus dan benar namun sama sekali tidak mengetahui istilah-istilah seputar Ilmu Tajwid, semisal izh-har, mad dan lain sebagainya. Baginya itu sudah cukup jika kaum muslimin yang lain telah banyak yang mempelajari teori Ilmu Tajwid, karena -sekali lagi- mempelajari teorinya hanya fardhu kifayah. Akan tetapi wajib hukumnya bagi orang yang belum mampu membaca Al-Quran sesuai dengan kaidah-kaidah ilmu Tajwid untuk berusaha membaguskan bacaannya sehingga mencapai standar yang telah ditetapkan oleh Rosulullah SAW.

Minggu, 08 Januari 2017

Kegiatan Hafalan Juz 'Amma Siswa/i SMP Arrahman Sepatan



Menghafal memang tidak mudah tetap bisa dilakukan. Selain butuh waktu khusus, seringkali juga memerlukan tempat yang juga khusus agar dapat benar-benar khusyu'(konsentrasi).
Seperti tampak dalam potret beberapa siswa/i SMP Arrahman Sepatan ini.

Tentu tidak saja menghafal, tetapi bagaimana Al Qur’an ini juga menjadi pelecut dalam diri untuk tumbuhnya himmah demi tegaknya nilai-nilai Qur’ani dalam diri siswa/i,
Sekolah kami menambahkan, program tahfidzul Juz 'Amma merupakan salah satu program unggulan institusi pendidikan di lingkungan SMP Arrahman Sepatan. Karennaya, kami selalu mendorong siswa/i kami untuk mentradisikan murojaah Qur’an kapan dan di mana saja di tempat-tempat khusus.
Dengan lingkungan yang nyaman, dan islami, SMP Arrahman Sepatan, memang tepat sekali menjadi pilihan layanan pendidikan bagi orangtua. Tak heran, banyak orangtua memasukkan anak-anaknya di sini karena pertimbangan tersebut

MISI


menegakan agama islam
( أهل السنة والجماعة )

Menyelenggarakan pendidikan berbasis nilai-nilai agama berdasarkan al qur’an dan As Sunnah dengan pemahaman salaful ummah.
Menanamkan kecintaan, pemahaman, pengamalan dan perhatian yang mendalam terhadap Al Qur'an dan As Sunnah sebagai dasar hukum islam sejak dini.
Meningkatkan kompetensi peserta didik dalam penguasaan dan pe-ningkatan ilmu agama dan ilmu pengetahuan umum yang mendukung.
Mewujudkan suasana kondusif dalam upaya mengembangkan pem-belajaran guna menghasilkan peserta didik yang mencintai ilmu agama dan bersemangat beramal sholih dalam kehidupan sehari-hari